Tuesday, March 31, 2020
Dilansir dari laman detik.com (31/03/2020) Jakarta - Badan Kesehatan Dunia WHO dalam Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), memberi penjelasan terkait penyebaran dan berbagai info lain terkait virus ini. Benarkah virus corona atau COVID-19 bisa menyebar lewat udara?
Banyak sekali isu isu yang beredar di masyarakat jika virus ini dapat menyebar melalui udara. Sementara itu dalam laporan berjudul route of transmission, WHO menyebutkan hingga kini belum ditemukan kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 melalui udara. Selain itu menurut WHO, cara penyebaran virus corona COVID-19 melalui udara bukan faktor terbesar penularan penyakit berdasarkan bukti yang ada.
Sehingga WHO resmi mengumumkan beberapa cara Virus ini dapat menyebar adalah melalui tetesan air liur, muntahan, kontak dekat tanpa pelindung.
Lantas apakah tetesan air liur yang menempel pada suatu benda dapat menular kepada manusia? Tentu saja, namun ada beberapa syarat untuk dapat terjadi penularan virus melalui hal ini seperti Virus belum mati, manusia menyentuh anggota tubuh seperti mulut, hidung, hingga mata.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Virus Corona COVID-19 ini sedikit sekali kemungkinan untuk dapat menular melalui udara, justru yang besar kemungkinan adalah melalui percikan air liur, bersin dan lain sebagainya.
Mengapa sulit atau kecil kemungkinan untuk dapat tersebar melalui udara? Karena virus COVID-19 ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi yang tentu saja membuat virus ini jatuh kebawah. Sehingga hanya setelah beberapa saat virus ini keluar dari mulut atau organ lain dari orang yang terinfeksi, maka virus akan lebih cepat jatuh ke bawah.
Selain penyebaran, dalam laporannya WHO juga menulis cara pencegahan virus corona COVID-19. Pencegahan yang paling penting adalah sering cuci tangan dan menutup mulut serta hidung saat bersin atau batuk.
Sumber artikel : detik.com
Banyak sekali isu isu yang beredar di masyarakat jika virus ini dapat menyebar melalui udara. Sementara itu dalam laporan berjudul route of transmission, WHO menyebutkan hingga kini belum ditemukan kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 melalui udara. Selain itu menurut WHO, cara penyebaran virus corona COVID-19 melalui udara bukan faktor terbesar penularan penyakit berdasarkan bukti yang ada.
Sehingga WHO resmi mengumumkan beberapa cara Virus ini dapat menyebar adalah melalui tetesan air liur, muntahan, kontak dekat tanpa pelindung.
Lantas apakah tetesan air liur yang menempel pada suatu benda dapat menular kepada manusia? Tentu saja, namun ada beberapa syarat untuk dapat terjadi penularan virus melalui hal ini seperti Virus belum mati, manusia menyentuh anggota tubuh seperti mulut, hidung, hingga mata.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Virus Corona COVID-19 ini sedikit sekali kemungkinan untuk dapat menular melalui udara, justru yang besar kemungkinan adalah melalui percikan air liur, bersin dan lain sebagainya.
Mengapa sulit atau kecil kemungkinan untuk dapat tersebar melalui udara? Karena virus COVID-19 ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi yang tentu saja membuat virus ini jatuh kebawah. Sehingga hanya setelah beberapa saat virus ini keluar dari mulut atau organ lain dari orang yang terinfeksi, maka virus akan lebih cepat jatuh ke bawah.
Selain penyebaran, dalam laporannya WHO juga menulis cara pencegahan virus corona COVID-19. Pencegahan yang paling penting adalah sering cuci tangan dan menutup mulut serta hidung saat bersin atau batuk.
Sumber artikel : detik.com
JadiD
